Sembilan Tradisi Minum Kopi di Dunia
A
A
A
JAKARTA - Karena sudah menjadi bagian hidup, tradisi minum kopi pun banyak dilakukan masyarakat di belahan dunia. Kopi bukan hanya sekadar minuman di kala senggang, tapi juga budaya.
Berikut ini tradisi minum kopi di beberapa negara :
Frappe, Yunani
Frappe adalah kopi dengan campuran susu, gula, dan kopi instan. Susu yang akan dicampur dengan kopi harus sedemikian rupa sehingga tampak frothed up atau berbusa. Kopi yang sudah di-mix dihidangkan dalam suhu hangat. Peminum frappe dapat menambahkan potongan-potongan es hingga penuh pada cangkir.
Flat White, Australia
Kopi ini asalnya dari Australia dan Selandia Baru. Kopi dicampur susu mendidih dengan busa susu sangat lembut di bagian atasnya. Sekilas memang mirip dengan latte, tapi flat white berisi lebih sedikit susu dan busa, serta kopinya lebih banyak.
Yuanyang, Malaysia
Yuanyang terdiri dari kopi hitam (biasanya robusta), black tea dan susu kental manis. Komposisi antara kopi dan teh hampir sama banyaknya. Beberapa orang gemar menambahkan gula pada yuanyang-nya agar terasa lebih manis.
Kaffeost, Finlandia
Kaffeost adalah hidangan Finlandia utara dengan cara tradisional. Kaffeost adalah varian tambahan dari keju yang digunakan pada atau dalam kopi tetapi bukan roti. Kopi hitam dicampur dengan potongan keju. Kejunya dimakan dulu, dan kopinya diminum belakangan.
Cafe au lait, Prancis
Orang Prancis biasa meminum cafe au lait di pagi hari. Minuman ini dibuat dengan susu yang dikukus dan kopi yang baru diseduh dengan perhitungan sama. Minuman kopi ini biasa disajikan dalam cangkir besar. Hal ini bertujuan agar peminum kopi jenis ini mudah untuk mencelupkan croissant.
Cafe Bombon, Spanyol
Bagi Anda penikmati kopi dengan rasa manis, Cafe Bombom ala Spanyol layak untuk dicoba. Di sana disajikan minuman perpaduan rasa kuat dan manis dari susu kental yang diaduk dalam kopi hitam dengan perbandingan sama.
Cafe de Olla, Meksiko
Direbus dengan kayu manis, kopi tradisional Meksiko menggunakan piloncillo (gula tebu mentah) dan disajikan dalam cangkir tanah liat. Penduduk setempat percaya cara itu bisa membawa keluar rasa kopinya.
Turk Kahvesi, Turki
Dibuat dengan pot tembaga yang panjang, dan biasanya diminum dengan ditemani permen Turki.
Cafe Touba, Senegal
Minuman ini dibumbui dengan lada Guinea dan kadang-kadang cengkih. Lalu, rempah-rempahnya dicampur dengan biji kopi dan dipanggang, kemudian ditumbuk dan disaring ketika akan meminumnya.
Berikut ini tradisi minum kopi di beberapa negara :
Frappe, Yunani
Frappe adalah kopi dengan campuran susu, gula, dan kopi instan. Susu yang akan dicampur dengan kopi harus sedemikian rupa sehingga tampak frothed up atau berbusa. Kopi yang sudah di-mix dihidangkan dalam suhu hangat. Peminum frappe dapat menambahkan potongan-potongan es hingga penuh pada cangkir.
Flat White, Australia
Kopi ini asalnya dari Australia dan Selandia Baru. Kopi dicampur susu mendidih dengan busa susu sangat lembut di bagian atasnya. Sekilas memang mirip dengan latte, tapi flat white berisi lebih sedikit susu dan busa, serta kopinya lebih banyak.
Yuanyang, Malaysia
Yuanyang terdiri dari kopi hitam (biasanya robusta), black tea dan susu kental manis. Komposisi antara kopi dan teh hampir sama banyaknya. Beberapa orang gemar menambahkan gula pada yuanyang-nya agar terasa lebih manis.
Kaffeost, Finlandia
Kaffeost adalah hidangan Finlandia utara dengan cara tradisional. Kaffeost adalah varian tambahan dari keju yang digunakan pada atau dalam kopi tetapi bukan roti. Kopi hitam dicampur dengan potongan keju. Kejunya dimakan dulu, dan kopinya diminum belakangan.
Cafe au lait, Prancis
Orang Prancis biasa meminum cafe au lait di pagi hari. Minuman ini dibuat dengan susu yang dikukus dan kopi yang baru diseduh dengan perhitungan sama. Minuman kopi ini biasa disajikan dalam cangkir besar. Hal ini bertujuan agar peminum kopi jenis ini mudah untuk mencelupkan croissant.
Cafe Bombon, Spanyol
Bagi Anda penikmati kopi dengan rasa manis, Cafe Bombom ala Spanyol layak untuk dicoba. Di sana disajikan minuman perpaduan rasa kuat dan manis dari susu kental yang diaduk dalam kopi hitam dengan perbandingan sama.
Cafe de Olla, Meksiko
Direbus dengan kayu manis, kopi tradisional Meksiko menggunakan piloncillo (gula tebu mentah) dan disajikan dalam cangkir tanah liat. Penduduk setempat percaya cara itu bisa membawa keluar rasa kopinya.
Turk Kahvesi, Turki
Dibuat dengan pot tembaga yang panjang, dan biasanya diminum dengan ditemani permen Turki.
Cafe Touba, Senegal
Minuman ini dibumbui dengan lada Guinea dan kadang-kadang cengkih. Lalu, rempah-rempahnya dicampur dengan biji kopi dan dipanggang, kemudian ditumbuk dan disaring ketika akan meminumnya.
(bbk)